Dalamartikel ini akan dibahas sedikit mengenai tangga nada kres dan mol. Mari kita gali bersama sama apa itu tangga nada kres dan mol. Kres digunakan untuk menaikkan nada setengah, mol digunakan untuk menurunkan nada setengah. Contoh: C# adalah C naik setengah. Nada C# ini sama dengan Db, karena Db adalah nada D turun setengah.

Tangga nada diatonis biasa dikenal dengan do re mi fa sol la si do. Skala diatonik disusun oleh delapan not dalam satu inteval tertentu. 1. Diatonis Mayor Tangga nada mayor dalam teori musik adalah tangga nada yang tersusun dari 8 not dalam 1 interval tertentu. Jarak antara not-not yang berurutan dalam tangga nada mayor intervalnya adalah 1 – 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1 – 1/2 Dalam tangga nada ,terdapat notasi ’ baca kres dan b’ baca mol, maaf terpaksa memakai huruf b. Tangga Nada Kres ’ dalam Diatonis Mayor Waktu saya menduduki bangku SLTP, Ibu Leidemina Siregar guru seni musik saya, fungsi tanda kres adalah untuk menaikkan nada sebanyak setengah. 0 atau biasa disebut’ C = do’ mayor mode, memiliki tangga nada C – D- E – F -G – A – B – C. Kemudian , terdapat juga 1 atau biasa disebut G = do. Kok bisa tau G=do? Untuk mencari tangga nada 1, ambil nada ke-5 dari 0, posisikan sebagai nada pertama dari sini didapat G=do, kemudian pada nada ke-7 naikkan setengah nada biasanya dengan menambahkan imbuhan “is” atau tanda ’ dibelakangnya. Maka tangga nada 1 adalah G – A – B – C – D – E – Fis – G Untuk mencari tangga nada 2, ambil nada ke-5 dari 1 dan posisikan pada nada pertama didapat D=do, lalu nada ke-7 naikkan setengah nada. Maka tangga nada 2 adalah D=do ; D – E – Fis – G – A – B – Cis – D Proses ini bisa dibilang berlangsung rekursif , dalam artian 3 harus mengambil dari 2 , 4 harus mengambil dari 3, dan seterusnya. Maka tangga Nada Kres dalam diatonis mayor 0 ; C=do C-D-E-F-G-A-B-C 1 ; G=do G-A-B-C-D-E-Fis-G 2 ; D=do D-E-Fis-G-A-B-Cis-D 3 ; A=do A-B-Cis-D-E-Fis-Gis-A 4 ; E=do E-Fis-Gis-A-B-Cis-Dis-E 5 ; B=do B-Cis-Dis-E-Fis-Gis-Ais-B 6 ; Fis=do Fis-Gis-Ais-B-Cis-Dis-Eis-Fis 7 ; Cis=do Cis-Dis-Eis-Fis-Gis-Ais-Bis-Cis Tangga Nada Mol b’ dalam Diatonis Mayor Tanda Mol berfungsi untuk menurunkan sebanyak setengah nada ini juga kata-katanya Ibu Leidemina Siregar , ^_^ ,makasih ya Bu... Dalam pencarian tangga nada mol , metode yang digunakan berbeda dengan mencari tangga nada kres. Dalam tangga nada mol 0b ; C=do C – D – E – F -G – A – B – C Untuk mencari 1b, ambil nada ke-4 dari 0b, kemudian nada ke-4 pada 1b diturunkan setengah. Maka tangga nadanya 1b ; F=do F – G – A – Bes – C – D – E – F Untuk 2b,3b dan seterusnya dapat dicari dengan cara yang sama seperti cara diatas. 0b ; C=do C-D-E-F-G-A-B-C 1b ; F=do F-G-A-Bes-C-D-E-F 2b ; Bes=do Bes-C-D-Es-F-G-A-Bes 3b ; Es=do Es-F-G-Aes-Bes-C-D-Es 4b ; Aes=do Aes-Bes-C-Des-Es-F-G-Aes 5b ; Des=do Des-Es-F-Ges-Aes-Bes-C-Des 6b ; Ges=do Ges-Aes-Bes-Ces-Des-Es-F-Ges 7b ; Ces=do Ces-Des-Es-Fes-Ges-Aes-Bes-Ces 2. Diatonis minor Yang membedakan nada Diatonis minor dan nada Diatonis Mayor adalah jarak not yang berurutan dalam satu tangga nada interval.Interval pada tangga nada mayor berjarak 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1/2 – 1 – 1 Contoh, pada A=La minor mode, menekankan pada nada minor ; A-B-C-D-E-F-G-A. Jarak interval pada tangga nada tersebut sesuai dengan jarak interval diatas. Jika kita tinjau pada gambar, terdapat kesamaan antara tangga nada mayor dan minor. Huruf besar berwarna merah menyatakan Mayor, sedangkan huruf kecil berwarna biru menyatakan minor. Nada tangga nada C mayor dianggap sama dengan A minor. Jika kita liat, pembentuk nada dasar C mayor memang sama dengan pembentuk nada A minor. Pada tangga nada minor biasanya ditulis dengan A=La karena memiliki interval yang berbeda dengan tangga nada mayor dan interval pada tangga nada minor mengharuskan agar dimulai dari nada La sehingga syarat interval minor dapat terpenuhi. Oleh karena itu, jika ingin mencari nada minor, cukup mulai dengan nada La pada tangga nada mayor. Contoh 4 pada Mayor ; E=do E-Fis-Gis-A-B-Cis-Dis-E Maka 4 pada minor ; Cis=do Cis-Dis-E-Fis-Gis-A-B-Cis Terlihat pada gambar, E dan Cis terdapat dalam 1 area. Silahkan dicoba pada alat musik, implementasinya akan lebih nyata. Mohon Koreksinya Jika ada Kesalahan. Salam.

Marilahkita mempelajari cara mengubah nada dasar dalam tangga nada mayor dan minor. Nada dasar dalam tangga nada diatonis mayor yang natural adalah c. Nada dasar natural ini lazim disebut dengan do = c. Perhatikan susunan tangga nada berikut! Nada pertama dari tangga nada di atas adalah nada do (1). Nada atau not tersebut kita sebut sebagai
Skaladiatonik disusun oleh delapan not dalam satu inteval tertentu. 1. Diatonis Mayor Tangga nada mayor dalam teori musik adalah tangga nada yang tersusun dari 8 not dalam 1 Tanda Mol berfungsi untuk menurunkan sebanyak setengah nada (ini juga kata-katanya Ibu
Contoh 1) Pada tangga nada mayor: akor tingkat VII 2) Pada tangga nada minor: akor tingkat II dan VII d. Akor berlebih; memiliki interval 2 + 2. Contoh: 1) Pada tangga nada mayor: tidak ada 2) Pada tangga nada minor: akor tingkat III Sajian musik atau tekstur dapat berujud: unisono, homofoni, polifoni, kannon, dan diskan.
Dalamteori musik, skala mayor atau tangga nada mayor adalah salah satu Tangga nada diatonik. Skala ini tersusun oleh delapan not. Interval antara not yang berurutan dalam skala mayor adalah: 1, 1, 1/2, 1, 1, 1, 1/2. angka menunjukkan jumlah mol atau kres pada tangga nada (F = 1 mol, f = 4 mol, dst) Halaman ini terakhir diubah pada 15
. 405 137 47 188 337 429 316 3

tangga nada mol dalam diatonik mayor berfungsi menurunkan sebanyak